Tanaman obat diketahui sebagai tumbuhan obat atau herbal. Macam tanaman ini semenjak dahulu digunakan dalam beragam kultur pengobatan di semua dunia, termasuk Ayurveda, Tiongkok, dan Indonesia togel. Tanaman obat mengandung senyawa aktif yang bisa memberikan efek farmakologis pada tubuh manusia. Di antaranya alkaloid, flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan beragam zat lainnya.
1. Bawang putih
Bawang putih (Allium sativum) yakni tanaman umbi yang mempunyai banyak manfaat kesehatan dan acap kali dipakai sebagai bumbu dalam kuliner. Sebagian khasiatnya, antara lain:
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa antibakteri, antiviral, dan antioksidan senyawa yang bisa memperkuat cara kekebalan tubuh.
- Menurunkan tekanan darah. Studi Effects of Allium sativum (garlic) on systolic and diastolic blood pressure in patients with essential hypertension yang dipublikasikan Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences menceritakan, mengkonsumsi 600 sampai 1.500 miligram ekstrak bawang putih dalam 24 pekan tepat sasaran menurunkan tekanan darah.
- Menurunkan kolesterol. Senyawa allicin dalam bawang putih bisa menolong menghalangi produksi kolesterol di hati.
- Efek antioksidan. Antioksidan, seperti flavonoid dan sulfur menolong melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan pengaruh radikal bebas.
- Mengurangi risiko sakit jantung. Zat allicin dalam bawang putih juga bisa menolong melindungi jantung dengan meningkatkan aliran darah ke jantung.
2. Serai
Serai atau lemongrass mempunyai wangi-wangian yang segar. Daun serta batangnya dipakai dalam beragam hidangan untuk memberikan rasa khas. Sebagian manfaatnya, antara lain:
- Sifat antimikroba. Senyawa citronellol dan geraniol bersifat antimikroba. Khasiatnya melawan pertumbuhan kuman, virus, dan jamur yang memicu infeksi dalam tubuh.
- Pemeliharaan cara pencernaan. Serai mempunyai sifat karminatif, yang menolong meredakan kekenyangan, perut kekenyangan, dan keadaan sulit pencernaan lainnya.
- Sifat antipiretik. Sifat antipiretik di dalamnya bisa menolong menurunkan demam dan meningkatkan kenyamanan selama sakit.
- Menjaga kesehatan kulit. Ekstrak serai acap kali dipakai dalam produk perawatan kulit sebab sifatnya yang bisa membersihkan, mengencangkan, dan menghidrasi kulit.
- Mengurangi stres dan meningkatkan kwalitas tidur. Wewangian serai mempunyai efek menenangkan yang bisa menolong mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kwalitas tidur.
3. Ceplikan
Ceplikan (Blumea balsamifera) yakni sejenis tanaman herbal dengan batang tegak dan tumbuh subur di tempat tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Formatnya lonjong, berwarna hijau, dan mempunyai wangi-wangian yang khas.
Sebagian khasiatnya, mencakup:
- Antiinflamasi: Sifat antiinflamasi pada ceplikan bisa menolong mengurangi nyeri dan pembengkakan pada pengidap arthritis, nyeri otot, atau gangguan pernafasan.
- Antiseptik. Ekstrak daun bersifat antiseptik yang bisa menolong mencegah infeksi pada luka atau luka bakar.
- Antipiretik. Tanaman bisa dipakai untuk menurunkan demam dan mengurangi temperatur tubuh pengaruh infeksi.
- Bersifat ekspektoran. Khasiatnya bisa menolong meredakan batuk dan memudahkan pengeluaran sputum.
- Meringankan gangguan pencernaan. Ceplikan bisa menolong mengurangi ketidaknyamanan dan memulihkan keseimbangan pencernaan.