5 Makanan dan Minuman Diam-diam Tingkatkan Risiko Kanker – Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Banyak faktor yang bisa memicu munculnya kanker, termasuk gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Baru-baru ini, seorang dokter dari Harvard University mengungkap bahwa beberapa makanan dan minuman yang sering kemenagkotajambi.id dikonsumsi tanpa disadari ternyata dapat meningkatkan risiko kanker. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Daging Olahan

Menurut penelitian Harvard School of Public Health, daging olahan seperti sosis, bacon, ham, dan kornet mengandung zat pengawet nitrat dan nitrit yang dapat berubah menjadi senyawa karsinogenik dalam tubuh. Konsumsi daging olahan secara berlebihan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker usus besar dan lambung.

Selain itu, proses pemanggangan atau pengasapan pada daging olahan dapat menghasilkan zat kimia berbahaya seperti heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH), yang juga diketahui dapat kudetapki.id memicu pertumbuhan sel kanker.

2. Makanan Tinggi Gula

Makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, seperti minuman bersoda, kue manis, dan camilan kemasan, tidak hanya menyebabkan obesitas tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker. Menurut Dr. Walter Willett dari Harvard, gula berlebih dapat memicu peradangan kronis dan mempercepat pertumbuhan sel abnormal.

Kadar insulin yang tinggi akibat konsumsi gula berlebih juga mendorong pertumbuhan tumor. Oleh karena itu, mengurangi asupan gula menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan mencegah risiko kanker.

3. Makanan yang Dibakar atau Gosong

Siapa sangka, makanan yang dibakar hingga gosong, seperti sate atau ayam bakar, dapat mengandung senyawa kimia berbahaya bagi tubuh. Menurut penelitian Harvard Medical School, saat makanan protein seperti daging atau ikan dimasak pada suhu tinggi, terbentuk senyawa HCA dan PAH yang dapat merusak DNA sel dan memicu kanker.

Disarankan untuk memanggang atau membakar makanan dengan suhu sedang, serta menghindari bagian yang gosong. Gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa api langsung.

4. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Fast food seperti burger, kentang goreng, dan pizza mengandung lemak trans, garam tinggi, serta bahan pengawet yang berpotensi meningkatkan risiko kanker. Lemak trans dapat memicu peradangan dalam tubuh dan mengganggu fungsi sel normal.

Selain itu, konsumsi fast food yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas — faktor risiko utama berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan pankreas. Harvard Health Publishing menyarankan untuk membatasi konsumsi fast food dan menggantinya dengan makanan segar yang kaya nutrisi.

5. Alkohol

Minuman beralkohol juga termasuk pemicu kanker yang sering diabaikan. Menurut penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, alkohol dapat menyebabkan perubahan pada DNA dan memengaruhi metabolisme hormon estrogen, yang meningkatkan risiko kanker payudara dan hati.

Ethanol dalam alkohol diubah menjadi asetaldehida, senyawa beracun yang dapat merusak DNA sel tubuh. Dokter Harvard menyarankan untuk membatasi konsumsi alkohol seminimal mungkin, atau bahkan menghindarinya sama sekali demi kesehatan jangka panjang.

Kesimpulan

Temuan dari para ahli Harvard menunjukkan bahwa kanker tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik, tetapi juga oleh kebiasaan makan yang tidak sehat. Menghindari daging olahan, makanan tinggi gula, makanan gosong, fast food, dan alkohol bisa menjadi langkah nyata untuk menurunkan risiko kanker.